Jakarta - Indonesia gagal memetik kemenangan di laga terakhir Grup A cabang sepakbola SEA Games XXVI. Tunduk 0-1 atas Malaysia, 'Garuda Muda' akan menghadapi Vietnam di babak semifinal.
Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (17/11/2011) malam WIB, Indonesia tampil buruk di babak pertama. Dan di periode itulah satu-satunya gol yang bersarang di gawang tuan rumah datang, tepatnya di menit 17 melalui Ibrahim Sahrul Aswari.
Indonesia tampil jauh lebih baik di babak kedua. Namun beberapa peluang yang dimiliki Titus Bonai, Okto Maniani dan Ferdinan Sinaga tak satupun berujung gol penyama. Indonesia pun harus menelan kekalahan dengan skor 0-1.
Hasil ini membuat Indonesia gagal jadi juara Grup A. Dengan poin sembilan dimiliki 'Garuda Muda' kalah dua angka dari Malaysia, yang berhak jadi juara grup.
Di babak semifinal Indonesia akan menghadapi tim kuat sekaligus kandidat peraih emas, Vietnam. Pada pertandingan sebelumnya Vietnam memastikan merebut puncak klasemen Grup B setelah mengalahkan Laos 3-1.
Jalannya Pertandingan
Tak menurunkan pemain-pemain terbaiknya, Garuda Muda kesulitan mengimbangi Malaysia di babak pertama. Malaysia pun berhasil menciptakan peluang pertamanya di menit tiga saat sepakan Bakhtiar Baddrol masih ditangkap kiper Andritany.
Di menit-menit berikutnya Indonesia gagal mengembangkan permainan. Tekanan yang diberikan Malaysia membuat Yongki Aribowa cs benar-benar kerepotan. Performa skuad besutan Rahmad Darmawan semakin buruk karena mereka sering kehilangan bola dan terus mengandalkan umpan panjang meski kerap tidak akurat.
Tepat di menit 17 publik SUGBK terhenyak saat gawang Indonesia jebol. Gol yang dibuat Malaysia datang dari skenario serangan balik yang cepat. Melakukan penetrasi dari sisi kanan, Ibrahim Sahrul Aswari masuk ke kotak penalti. Dia dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Andritany Ardhiyasa.
Malaysia nyaris menambah keunggulan di menit 25. Dari skenario tendangan sudut pemain Malaysia berhasil menanduk bola di dalam kotak penalti, bola yang dia tanduk membetur tiang gawang Indonesia.
Indonesia sempat punya peluang melalui Titus Bonai saat dia menerima umpan tumit di muka kotak penalti. Namun saat masuk kotak terlarang dia tak kuasa mengendalikan bola dan melewati dua pemain Malaysia yang menjepitnya.
Meski tidak melalukan pergantian pemain, Indonesia tampil lebih baik di babak kedua. Sebuah sepakan lob Titus Bonai yang diarahkan ke tinag jauh namun masih melenceng jadi awal tekanan Indonesia.
Sebuah peluang yang nyaris sama kembali dimiliki Tibo di menit 53. Lolos dari kawalan pemain lawan dia mengarahkan bola ke tiang jauh, tapi bola terlalu melebar dan tak ada gol tercipta.
Di menit 69 wasit mengeluarkan kartu merah untuk pelatih Malaysia Ong Kim Swee karena dianggap memprotes wasit. Sementara pemain Indonesia perlahan mulai terlihat frustrasi dan bermain keras, alhasil beberapa kartu kuning harus dikeluarkan wasit.
Mencoba menambah daya gedor, Rahmad Darmawan memasukkan Okto Maniani dan menarik Lucas di menit 75. Empat menit berada di lapangan Okto nyaris menyamakan kedudukan saat tandukannya cuma melayang tipis di atas mistar.
Peluang terakhir Indonesia menyamakan kedudukan datang di menit kedua periode injury time. Dari dalam kotak penalti dan terkawal pemain lawan Ferdinan Sinaga mencoba menempatkan bola ke tiang jauh, namun kiper Malaysia masih mampu menangkapnya.
Susunan Pemain
Indonesia: 12-Andritany Ardhiyasa, 2-Seftia Hadi ('49 Diego Michiels), 13-Gunawan Dwi Cahyo, 5-Christiantoko Yericho, 6-Mahardiga Lasut (' 62 Egi Melgiansyah), 26-Hendro Siswanto, 14-Lucas Mandowen ('75 Okto Maniani) , 11-Ramdani Lestaluhu, 25-Titus Bonai, 17-Ferdinand Sinaga, 7-Yongki Aribowo.
Malaysia: 1-Che Mat Khairul Fahmi, 2-Jasuli Mahali, 4-Mohd Shas Mohamad Fadhli, 6-Omar Mohd Asraruddin, 7-Fazail Mohd Irfan, 10-Bakhtiar Baddrol, 14-Ramlan Izzaq Faris, 17-Othaman Mohamad Fandi, 19-Wan Zakaria Wan Zaharul (Ibrahim Sahrul Aswari), 21-Mansor Muhd Nazmi Faiz, 24-Ahmad Mohamad Muslim.
Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (17/11/2011) malam WIB, Indonesia tampil buruk di babak pertama. Dan di periode itulah satu-satunya gol yang bersarang di gawang tuan rumah datang, tepatnya di menit 17 melalui Ibrahim Sahrul Aswari.
Indonesia tampil jauh lebih baik di babak kedua. Namun beberapa peluang yang dimiliki Titus Bonai, Okto Maniani dan Ferdinan Sinaga tak satupun berujung gol penyama. Indonesia pun harus menelan kekalahan dengan skor 0-1.
Hasil ini membuat Indonesia gagal jadi juara Grup A. Dengan poin sembilan dimiliki 'Garuda Muda' kalah dua angka dari Malaysia, yang berhak jadi juara grup.
Di babak semifinal Indonesia akan menghadapi tim kuat sekaligus kandidat peraih emas, Vietnam. Pada pertandingan sebelumnya Vietnam memastikan merebut puncak klasemen Grup B setelah mengalahkan Laos 3-1.
Jalannya Pertandingan
Tak menurunkan pemain-pemain terbaiknya, Garuda Muda kesulitan mengimbangi Malaysia di babak pertama. Malaysia pun berhasil menciptakan peluang pertamanya di menit tiga saat sepakan Bakhtiar Baddrol masih ditangkap kiper Andritany.
Di menit-menit berikutnya Indonesia gagal mengembangkan permainan. Tekanan yang diberikan Malaysia membuat Yongki Aribowa cs benar-benar kerepotan. Performa skuad besutan Rahmad Darmawan semakin buruk karena mereka sering kehilangan bola dan terus mengandalkan umpan panjang meski kerap tidak akurat.
Tepat di menit 17 publik SUGBK terhenyak saat gawang Indonesia jebol. Gol yang dibuat Malaysia datang dari skenario serangan balik yang cepat. Melakukan penetrasi dari sisi kanan, Ibrahim Sahrul Aswari masuk ke kotak penalti. Dia dengan tenang menceploskan bola ke dalam gawang setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Andritany Ardhiyasa.
Malaysia nyaris menambah keunggulan di menit 25. Dari skenario tendangan sudut pemain Malaysia berhasil menanduk bola di dalam kotak penalti, bola yang dia tanduk membetur tiang gawang Indonesia.
Indonesia sempat punya peluang melalui Titus Bonai saat dia menerima umpan tumit di muka kotak penalti. Namun saat masuk kotak terlarang dia tak kuasa mengendalikan bola dan melewati dua pemain Malaysia yang menjepitnya.
Meski tidak melalukan pergantian pemain, Indonesia tampil lebih baik di babak kedua. Sebuah sepakan lob Titus Bonai yang diarahkan ke tinag jauh namun masih melenceng jadi awal tekanan Indonesia.
Sebuah peluang yang nyaris sama kembali dimiliki Tibo di menit 53. Lolos dari kawalan pemain lawan dia mengarahkan bola ke tiang jauh, tapi bola terlalu melebar dan tak ada gol tercipta.
Di menit 69 wasit mengeluarkan kartu merah untuk pelatih Malaysia Ong Kim Swee karena dianggap memprotes wasit. Sementara pemain Indonesia perlahan mulai terlihat frustrasi dan bermain keras, alhasil beberapa kartu kuning harus dikeluarkan wasit.
Mencoba menambah daya gedor, Rahmad Darmawan memasukkan Okto Maniani dan menarik Lucas di menit 75. Empat menit berada di lapangan Okto nyaris menyamakan kedudukan saat tandukannya cuma melayang tipis di atas mistar.
Peluang terakhir Indonesia menyamakan kedudukan datang di menit kedua periode injury time. Dari dalam kotak penalti dan terkawal pemain lawan Ferdinan Sinaga mencoba menempatkan bola ke tiang jauh, namun kiper Malaysia masih mampu menangkapnya.
Susunan Pemain
Indonesia: 12-Andritany Ardhiyasa, 2-Seftia Hadi ('49 Diego Michiels), 13-Gunawan Dwi Cahyo, 5-Christiantoko Yericho, 6-Mahardiga Lasut (' 62 Egi Melgiansyah), 26-Hendro Siswanto, 14-Lucas Mandowen ('75 Okto Maniani) , 11-Ramdani Lestaluhu, 25-Titus Bonai, 17-Ferdinand Sinaga, 7-Yongki Aribowo.
Malaysia: 1-Che Mat Khairul Fahmi, 2-Jasuli Mahali, 4-Mohd Shas Mohamad Fadhli, 6-Omar Mohd Asraruddin, 7-Fazail Mohd Irfan, 10-Bakhtiar Baddrol, 14-Ramlan Izzaq Faris, 17-Othaman Mohamad Fandi, 19-Wan Zakaria Wan Zaharul (Ibrahim Sahrul Aswari), 21-Mansor Muhd Nazmi Faiz, 24-Ahmad Mohamad Muslim.
Antusias Pendukung Tim U-23
Antusias pendukung tim nasional U-23 untuk menyaksikan langsung laga Indonesia versus Malaysia di ajang SEA Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis malam. Hal ini terlihat dari tribun stadion yang penuh sesak penonton hingga banyak yang terpaksa berdiri.
Di bandingkan dengan tiga laga sebelumnya, dukungan penonton kali ini adalah yang paling banyak. Saking sesaknya tribun, bahkan tribun media yang seharusnya steril dari penonton umum tetap saja dijejali suporter Indonesia.
Meskipun begitu ada juga penonton yang ngeyel menyabotase tempat duduk wartawan.M ereka yang berani berani masuk adalah rekan atau kerabat salah satu panitia atau bahkan rekanan dari awak media sendiri.
Di bandingkan dengan tiga laga sebelumnya, dukungan penonton kali ini adalah yang paling banyak. Saking sesaknya tribun, bahkan tribun media yang seharusnya steril dari penonton umum tetap saja dijejali suporter Indonesia.
Meskipun begitu ada juga penonton yang ngeyel menyabotase tempat duduk wartawan.M ereka yang berani berani masuk adalah rekan atau kerabat salah satu panitia atau bahkan rekanan dari awak media sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar